Artikel ini awalnya berjudul : Meramal pengganti Nikon D40/D40x. Karena akhirnya pada 29 Januari 2008 Nikon D60 resmi diluncurkan untuk menggantikan Nikon D40/D40x, maka artikel ini tidak saya hapus, melainkan hanya diupdate saja. Dengan demikian prediksi saya sebelumnya mengenai pengganti D40/D40x ini dapat dievaluasi mana yang benar dan mana yang meleset. Yah, namanya juga meramal, belum tentu 100% tepat kan? Baiklah, selamat membaca.
Setahun lebih sudah Nikon D40/D40x menjadi primadona DSLR murah yang laris manis. Sudah menjadi hal biasa pula bahwa untuk mempertahankan posisi dan pangsa pasar, produsen secara berkala meluncurkan produk baru dan men-discontinued produk lawasnya. Hal ini juga berlaku untuk Nikon D40/D40x yang gencar diberitakan di internet bahwa produksinya akan segera berakhir dan digantikan oleh generasi baru. Sedih juga saat membayangkan apabila Nikon akhirnya benar-benar memutuskan untuk menghentikan produksi D40/D40x, sebuah kamera DSLR yang telah begitu populer di kalangan fotografer pemula.
Tidak ada yang tahu seperti apa kamera DSLR kelas value yang akan diluncurkan tahun ini sebagai pengganti D40/D40x. Namun rumor yang gencar beredar di internet menyebutkan nama pengganti D40/D40x ini adalah Nikon D60. Rumor kehadiran D60 jauh lebih santer daripada pengganti D80 yang diisyukan bernama D80x atau D90. Hal ini karena kedepannya Nikon tampaknya ingin melebur jadi satu produk-produk DSLR entry level mereka (D40, D40x, D80) dan memaksa pengguna profesional untuk memakai D300 atau D3. Lantas, seperti apakah nantinya D60 yang diprediksi akan diumumkan akhir Januari ini? Tidak ada salahnya menduga-duga, sekaligus berlatih meramal (siapa tahu ramalannya tepat, he..he..). Inti dari ramalan saya yaitu Nikon D60 nantinya adalah ‘perkawinan’ antara D40 dengan D80 dengan beberapa peningkatan fitur :
- D60 akan didesain semirip mungkin dengan D40 baik dalam segi bentuk maupun ukurannya. (benar) Resolusi dan sensor akan persis sama seperti D40x atau D80 yaitu 10 MP dengan sensor CCD merk Sony berukuran APS-C. (benar)
- D60 akan memiliki 11 AF points yang sama seperti D80, bukan cuma 3 AF points seperti D40/D40x yang banyak dikeluhkan orang. (salah, tetap 3 AF points)
- D60 akan melanjutkan tradisi D40 yang tidak memiliki motor fokus pada bodi. Sistem auto fokus hanya mengandalkan motor SWM pada lensa AF-S generasi baru. (benar) Hal ini akan membuat lensa Nikkor AF-S cepat laris.
- D60 akan memiliki fitur baru khas 2008 seperti live-view, sistem anti debu dan face detection. Selain itu layaknya D3 dan D300, D60 akan memakai engine processor baru Expeed. (benar untuk anti debu dan Expeed, salah untuk live-view dan face detection)
- D60 akan memiliki ukuran layar LCD 2,7 inci (salah, LCD tetap 2,5″), namun layaknya D40/D40x, D60 tidak akan dilengkapi dengan LCD kecil untuk status display. (benar)
- D60 akan menggunakan viewfinder cermin, bukan prisma. Cermin (penta-mirror) memang lebih murah dan ringan dengan kualitas yang hampir sebaik prisma (penta-prism). (benar)
- D60 akan didukung oleh asesoris penting yaitu battery-grip/vertical grip baru. (belum ada info, kemungkinan besar salah)
- D60 akan dipasarkan di kisaran harga 6 juta (body only) atau 8 juta dengan lensa kit 18-55 VR. (benar)
Sekedar gambaran, Canon telah resmi meluncurkan pengganti EOS 400D yang bernama EOS 450D (Rebel XSi), sementara Pentax juga telah resmi meluncurkan pengganti K100D yaitu K200D yang tetap memiliki sistem anti-shake pada bodi. Artinya di kelas value/entry-level DSLR, Canon dan Pentax sudah selangkah mengungguli Nikon dalam hal peluncuran produk DSLR baru di tahun 2008 ini. Ayo Nikon…
Catatan tambahan ( 29/01/2008 ) :
Setelah Nikon D60 resmi diluncurkan, spesifikasi yang dimiliki ternyata masih banyak yang serupa dengan D40/D40x. Inilah yang tetap sama (meskipun banyak yang mengharap supaya ditingkatkan) dan yang telah berubah :
Yang tetap (too bad……) :
- tanpa motor fokus pada bodi kamera
- hanya 3 AF points
- tanpa live-view untuk memotret lewat LCD
- opsi file RAW + JPEG hanya menyediakan JPEG basic
- 12-bit A/D converter
- tanpa fitur bracketing (baik exposure ataupun WB)
Yang mundur (huuuuu….) :
- Flash sync speed kini hanya 1/200 detik (bandingkan pada D40 1/500 detik)
Yang baru (finally…..):
- Konsep ‘Expeed engine’ (lebih baik kah?)
- Sistem anti debu dengan air-flow control system akan meniupkan udara pada sensor
- Active D-lighting (otomatis memperbaiki eksposure foto yang diambil pada kondisi kontras tinggi, diadopsi dari D300)
- Eye Sensor yang mendeteksi saat mata berada pada viewfinder, LCD akan mati
- Stop-motion animation function (untuk membuat klip video pendek, agak repot ya?)
- Orientation sensor kini juga memutar tampilan info pada LCD (saat memotret vertikal, tampilan pada layar juga ikut berubah).
Tampaknya untuk menghadapi persaingan sengit di pasar DSLR entry level, Nikon cukup mengecewakan karena sedikitnya penyempurnaan pada produk barunya dibanding Canon dan Pentax. Sebagai perbandingan, untuk DSLR kelas entry level, Canon telah mengejutkan pasar dengan meluncurkan teknologi live view sementara Pentax tetap konsisten mengimplementasikan sistem anti-shake. Apakah Nikon sudah ‘kelelahan’ akibat meluncurkan D300 dan D3 bulan lalu? Ah, entahlah..
http://gaptek28.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar